Sultan Ageng Tirtayasa adalah salah satu diantara Sultan-Sultan Banten. Beliau memerintah pada abad ke-17 (1651-1672 M). Silsilah keturunan beliau ialah Sultan Ageng Tirtayasa bin Sultan Abul Ma’ali Ahmad Rahmatullah bin Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qadir bin Maulana Muhammad Nashruddin bin Sultan Maulana Yusuf bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Sultan Maulana Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati Cirebon. Nasab Sultan Ageng Tirtayasa melalui jalur ini sampai kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa, Banten mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi, perdagangan, kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan. Dalam masalah politik kenegaraan Sultan Ageng Tirtayasa dengan tegas menentang segala bentuk penjajahan bangsa asing (Belanda).
Banten mengalami masa keemasannya, terkenal bukan saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Kesultanan Banten pada saat itu adalah satu-satunya Kerajaan Islam Nusantara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan kerajaan luar negeri, Inggris. Atas keberhasilannya membangun Kesultanan Banten dan masyarakatnya, Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar kehormatan dari Khalifah di Mekkah “Sultan Abul Fathi Abdul Fattah”, dan atas jasanya yang begitu besar beliau mendapat gelar “Pahlawan Nasional” dengan Keputusan Presiden RI No. 045/TK/Tahun 1970 dengan berlambangkan “Garuda Pancasila” dengan berlambangkan “Garuda Pancasila” dan terselip teks di bawah lambang tersebut “Jasamu Tetap Dikenang”.
Reviews
There are no reviews yet.