Sejarah Masjid Baitul Arsy Pasir Angin Gunung Karang-Pandeglang

Masjid Pasir Angin ini masih menjadi misteri dan simpang siur, konon masyarakat percaya bahwa masjid ini berdiri sudah ratusan tahun terhitung ± 400 tahun atau 4 abad yang lalu hal ini di sebabkan terputusnya nasab pendiri maupun penerus Masjid Pasir Angin ini. Ada sedikit informan mengenai masjid ini hanya sebatas tempat penyebaran islam dahulu yang dipercaya masyarakat yaitu Syeikh Karan dan di lanjut dengan Syeikh Rako yang makamnya tidak jauh dari lokasi masjid ini berdiri. Menurut masyarakat diera kolonial Belanda masjid ini memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan untuk berkumpul dan menentukan strategi guna melawan penjajah bahkan rumah tempat ibadah ini tak tersentuh oleh serangan belanda entah mitos apa yang menjadi misteri masjid ini sangat dikramatkan bagi masyarakat pandeglang. Ketika kolonial menyerang pribumi hanya bangunan masjid dan rumah Syekh Ageng Karan yang tak tersentuh oleh serangan kolonial belanda.

Masjid Pasir Angin atau Baitul Arsy telah diresmikan oleh BPCB sebagai cagar budaya yang hingga saat ini masih berdiri sebagai bukti sejarah yang harus dibudayakan, dijaga dan dilestarikan. MasjidPasirAngininiterletak di wilayah kabupaten Pandeglang Kec. MajasariDs. PasirAnginKp. PasirAngin. Dalam buku ini menjelaskan mitologi sejarah yang belum pernah diangkat oleh berbagai orientalis sejarah karna kami menemukan informasi yang sangat misteri dibalik semua ini, selamat membaca, jangan merasa puas, jangan merasa cukup, terus ikhtiar sampai dunia menutup mata.