Pondok Pesantren Assa’adah awalnya dikenal dengan nama Pondok Si Topeng. Nama “Si Topeng” diambil karena pada masa itu di sekitar wilayah pondok, terdapat banyak patung-patung yang menghiasi daerah tersebut. Kemudian seiring berjalan waktu adanya perkembangan pada Pondok Si Topeng ini dengan ditanddai perubahan nama menjadi “Pondok Pesantren Assa’adah” yang diambil dari nama Masjid Assa’adah. Nama ini diputuskan melalui musyawarah keluarga para sesepuh dan tokoh masyarakat kampung Pasir Manggu. Dalam musyawarah tersebut, telah disepakati bahwa nama “Assa’adah,” yang memiliki makna kebahagiaan, menjadi simbol harapan agar pondok pesantren ini bisa menjadi tempat yang membawa keberkahan dan juga kebahagiaan bagi masyarakatnya.
Catatan 64 Tahun Pesantren Assa’adah dalam Mengukir Sejarah
Judul Buku | Catatan 64 Tahun Pesantren Assa’adah dalam Mengukir Sejarah | |
Penulis | Hayati Nufus, Tia Shantika, Furqon Fuaddi | |
Penerbit | : | Media Madani |
Cetakan | : | Ke-1, Desember 2024 |
Ukuran Buku | : | 14 cm x 21 cm |
Tebal | : | vi + 86 halaman |
Isi Kertas | : | Bookpaper |
Cover | : | Softcover |
Harga | : | Rp.50.000,- |
Pre-Order | : | WA 087771333388 |
Reviews
There are no reviews yet.