Ditengah Kota Pandeglang, tepatnya di Jalan Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang tidak jauh dari Masjid Agung Pandeglang terdapat bangunan berbentuk silindrik yang berfungsi sebagai menara air (water tower), merupakan hasil peninggalan pada masa pemerintahan kolonial. Tinggi bangunan ini sekitar 25 meter dengan diameter 4 meter. Pada awal tahun 2007, bangunan) mirip thermos raksasa ini hampir dibongkar untuk pelebaran jalan, tetapi dapat dibatalkan. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1884. bangunan yang hampir serupa terdapat di Kabupaten Lebak. Jarak tempuh untuk mencapai ke lokasi ini sekitar 25 km dari pusat Ibu Kota Provinsi Banten. Bangunan ini terbagi dua bagian, bagian bawah terbuat dari batu kati yang disusun sedemikian rupa, terdapat pintu masuk yang terbuat dari besi dengan dua daun pintu yang dibingkai dengan lengkung sempurna, Bagian atas berbentuk silindrik terbuat dari bahan semen. Tampaknya bagian atas digunakan sebagai penampung air.
Menara Air di Pandeglang 1848-2022
Rp 40,000
Judul Buku | : | Menara Air di Pandeglang 1848-2022 |
Penulis | : | Angga Pusaka Hidayat, S.S, M.Hum., dkk. |
Penerbit | : | Media Madani |
Cetakan | : | Ke-1, November 2022 |
Ukuran Buku | : | 17 cm x 25 cm |
Tebal | : | x +84 halaman |
Isi Kertas | : | Bookpaper |
Cover | : | Softcover |
Harga | : | Rp. 40.000,- |
Pre-Order | : | WA 087771333388 |
Reviews
There are no reviews yet.