Di tengah terik matahari, aku menyusuri Jalan Setiabudi – Lembang dengan panduan google maps. Berjalan dengan rute yang lumayan jauh dan medan yang menanjak hingga produksi keringat pun tak dapat dicegah. Sejenak aku berteduh di pinggir jalan di depan sebuah toko sambil melihat peta. Memastikan jalan yang kulalui sudah benar lalu berjalan lagi menuju lokasi yang sudah semakin dekat. Karena jalan yang terus menanjak, kuputuskan untuk bertanya kepada seorang bapak yang cukup sepuh yang kebetulan sedang duduk di depan rumahnya. ..
“Pak… Punten saya numpang tanya. Kosan Pak Dudung sebelah mana ya? Alamatnya No. 52.”
“Pak Dudung, ya? Sebentar… Pak Dudung… Pak Dudung… Aduh yang mana, ya?” ucap si bapak sedikit bingung. “tapi kalau No. 52 itu ada di atas sana. Mas jalan aja terus ke atas.”
Atas saran beliau, aku lanjut berjalan ke atas. Namun, bukan semakin cerah, lokasinya justru semakin buyar karena nomor rumah yang dimaksud tidak ada. Aku semakin bingung. Kutelpon lagi nomor Pak Dudung dan masih tidak aktif juga. Ah… titik sial kataku datang juga hari ini, aku menggerutu.




Ulasan
Belum ada ulasan.